Tour Budaya IMM Faperta UMSI: Menyapa Tradisi Adat Kajang
Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sinjai melaksanakan Tour Budaya ke kawasan Kajang Amma Toa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba. Kegiatan ini dihadiri oleh BPH PK IMM Faperta UMSI, kader-kader IMM, serta perwakilan dari PC IMM Sinjai.
Kunjungan budaya ini bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada kader mengenai kekayaan budaya lokal, khususnya nilai-nilai kearifan masyarakat adat Kajang Ammatoa. Masyarakat adat dikenal dengan prinsip pasang ri Kajang, semangat kesederhanaan, kepatuhan terhadap aturan adat, pelestarian alam, serta kedisiplinan ekologis yang kuat. Nilai-nilai tersebut diharapkan dapat menginspirasi gerakan keilmuan, kemasyarakatan, dan keagamaan yang menjadi identitas IMM.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan titik kumpul di Kampus Universitas Muhammadiyah Sinjai, dilanjutkan dengan doa bersama sebelum peserta berangkat menuju kawasan adat Kajang Dalam. Setibanya di lokasi, para peserta melakukan observasi budaya dan mendapatkan penjelasan langsung dari kepala adat serta tokoh masyarakat mengenai sejarah Ammatoa, filosofi hidup kamase-masea (kesederhanaan), dan peran masyarakat adat dalam menjaga kelestarian hutan dan lingkungan.
Peserta juga menyaksikan secara langsung kehidupan masyarakat Kajang yang tetap mempertahankan tradisi, mulai dari pakaian hitam khas Kajang, rumah adat, hingga ritual-ritual yang masih dijalankan hingga kini. Kegiatan berlangsung interaktif, dengan dialog antara peserta dan tokoh adat yang menambah nilai edukatif dalam kunjungan tersebut.
Tour budaya ditutup dengan sesi refleksi dan foto bersama. Dalam refleksi tersebut, para kader menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan pemahaman baru mengenai pentingnya menjaga budaya lokal serta bagaimana nilai-nilai adat dapat memperkaya karakter dan etika kader IMM, khususnya dalam membangun gerakan yang berorientasi pada pelestarian lingkungan.
Ketua Umum PK IMM Faperta UMSI menyampaikan harapannya agar kader dapat membawa pulang nilai-nilai positif dari masyarakat adat Kajang dan mengimplementasikannya dalam kehidupan organisasi maupun aktivitas mereka sebagai mahasiswa.