Teguhkan Ideologi Muhammadiyah, UMSi Gelar Penguatan AIK Bersama IMM Sinjai
UMSI.AC.ID,SINJAI- Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi) melalui Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPP-AIK) sukses menyelenggarakan kegiatan Penguatan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan bagi Mahasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) pada 04–06 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di Kampus UMSi dan merupakan hasil kolaborasi dengan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Sinjai.
Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai dasar Islam berkemajuan serta penguatan ideologi Muhammadiyah kepada mahasiswa RPL, yang sebagian besar adalah mahasiswa profesional dan lintas usia.
Rektor UMSi, Prof. Dr. Umar Congge, S.Sos., M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap kegiatan ini. "Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tapi merupakan bagian dari ikhtiar besar kita untuk menanamkan nilai-nilai keislaman yang mencerahkan dalam setiap lini kehidupan, termasuk pada mahasiswa RPL yang punya pengalaman kerja dan kehidupan sosial yang luas. Dengan penguatan AIK, UMSi ingin hadir bukan hanya sebagai institusi akademik, tetapi juga sebagai pusat transformasi nilai," ujar Prof. Umar.
Sementara itu, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMSi, Drs. H. A. Mulawangsa, MH, berpesan agar mahasiswa RPL tidak hanya menempuh pendidikan formal, tetapi juga menjadikan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai landasan dalam kehidupan sehari-hari. "Sebagai bagian dari keluarga besar Muhammadiyah, kita berharap mahasiswa RPL dapat menjadi duta-duta nilai Islam berkemajuan di tengah-tengah masyarakat. Mereka adalah garda dakwah kultural yang menjangkau lebih luas," ungkapnya.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pemateri dari unsur pimpinan Muhammadiyah, dosen AIK, dan aktivis IMM, serta diwarnai dengan diskusi, studi kasus, dan penguatan ideologi gerakan.
Dengan semangat kolaboratif, kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal penguatan karakter mahasiswa RPL UMSi yang tidak hanya unggul dalam akademik dan profesional, tetapi juga kokoh dalam nilai-nilai keislaman dan ke-Muhammadiyahan.
(Media UMSi)