PK IMM Fakultas Teknik UMSi Gelar Musyawarah Komisariat Ke-III: Refleksi, Evaluasi, dan Penguatan Kepemimpinan
UMSI.AC.ID,SINJAI- Badan Pengurus Harian Pimpinan Komisariat Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sinjai (PK IMM FT UMSi) menggelar Musyawarah Komisariat (Muskom) Ke-III sebagai momentum strategis untuk merefleksikan arah gerak organisasi, mengevaluasi capaian program kerja, serta merancang kepemimpinan yang lebih visioner dan inklusif.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Ahad, 08–10 Agustus 2025, di Kampus Universitas Muhammadiyah Sinjai. Mengusung tema “IMM FT: Wujudkan Penataan Kepemimpinan yang Selaras dengan Komitmen Gerakan”, Muskom Ke-III diharapkan menjadi forum yang tidak hanya merumuskan langkah strategis organisasi, tetapi juga membentuk pemimpin-pemimpin muda yang berintegritas dan berjiwa gerakan.
Dalam sambutannya, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Sinjai Surya Indra S.pd selaku Bendahara Umum menegaskan bahwa meskipun tergolong baru, PK IMM FT telah menunjukkan eksistensi yang signifikan dalam berbagai forum. “PK IMM FT perlu diperhitungkan karena kontribusinya di IMM tidak bisa dipandang enteng,” tegasnya. Ia juga mengingatkan bahwa Muskom harus menjadi ruang suci, bukan tempat menjatuhkan, tetapi ruang kolaboratif untuk melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik.
Dekan Fakultas Teknik UMSi Aam Azatil Isma S.Kom.,M.M turut memberikan apresiasi atas kiprah kader, khususnya keterlibatan aktif Immawati di PK IMM FT. “Perempuan kader IMM tidak hanya cakap berbicara, tetapi juga menunjukkan aksi nyata di lingkungan mahasiswa dan masyarakat,” ungkapnya. Pandangan ini menjadi penegasan pentingnya memastikan ruang partisipasi yang setara dan bermakna bagi seluruh kader, tanpa kecuali.
Sementara itu, Ayahanda Agus Salim Yunus., A.Md Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sinjai, dalam pesannya mengutip Surah Al-Asr sebagai pengingat pentingnya waktu. Ia menekankan bahwa seorang kader IMM harus menjadi pribadi yang disiplin, tidak hanya secara waktu tetapi juga ideologi, intelektual, dan aksi. “Komitmen gerakan hanya dapat dijaga jika kita konsisten dengan nilai-nilai dasar IMM,” pesannya.
Musyawarah Komisariat ini menjadi tonggak penting dalam membangun arah baru perjuangan IMM FT. Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, diperlukan pemimpin-pemimpin muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara ideologis dan tangguh secara moral untuk menjaga marwah perjuangan Ikatan.
(Media UMSi)