Pengukuhan Guru Besar dan Pelantikan Rektor UMSi 2024-2028
Pada tanggal 27 Mei 2024, Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi) merayakan momen penting dalam dunia akademik dengan pengukuhan seorang Guru Besar dan pelantikan Rektor untuk periode 2024-2028. Kegiatan ini diselenggarakan dengan penuh semangat dan harapan untuk memajukan pendidikan tinggi di Indonesia.
Guru Besar yang dikukuhkan dalam acara ini adalah Prof. Dr. Umar Congge, S.Sos., M.Si., di Bidang Administrasi Publik. Dalam pidatonya, Prof. Dr. Umar Congge, S.Sos., M.Si. menyatakan harapannya agar kontribusinya dapat bermanfaat bagi masyarakat serta membantu memperluas akses pendidikan tinggi.
Pengukuhan Guru Besar ini dilakukan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) IX Sultanbatara yang diwakili oleh Dr. Andi Lukman, M.Si. dan memberikan pesan inspiratif, bahwa kesuksesan kita sebagai pemimpin akademik harus ditandai dengan profesionalisme, inovasi, dan dampak positif bagi masyarakat.
Sementara itu, pelantikan Rektor UMSi untuk periode 2024-2028 dilakukan oleh Prof. Dr. H. Achmad Nurmandi, M.Sc. Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Achmad Nurmandi, M.Sc. menegaskan pentingnya peran pemimpin perguruan tinggi dalam mencapai keberhasilan institusi dan menyampaikan amanah dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.
Pada acara tersebut, Prof. Dr. Gagaring Pagalung, M.Si., Akt., dari Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan (PWM Sul-Sel), juga menyampaikan pesan tentang pentingnya menjunjung tinggi nilai kejujuran dalam lingkungan akademik.
Sambutan dari Pejabat Bupati Sinjai, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Sinjai, A. Jefriyanto Asapa, S.Sos., M.Si., menekankan pentingnya komunikasi dan komitmen yang kuat dalam memajukan pendidikan tinggi.
Melalui momen ini, harapan besar diletakkan pada Prof. Dr. Umar Congge, S.Sos., M.Si., sebagai Guru Besar yang baru dikukuhkan, untuk memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, terutama dalam lingkungan sekitarnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi tonggak bersejarah bagi UMSi tetapi juga menjadi momentum untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.